BANDA ACEH – Politeknik Kutaraja berhasil menggelar acara penutupan program Wirausaha Merdeka 2024 yang dikemas dalam GEEK: Great Education Entrepreneur Politeknik Kutaraja 2024. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 5-7 Desember 2024, dan menjadi puncak dari program kewirausahaan yang telah berjalan selama tiga bulan terakhir.

Puncak acara diramaikan dengan pameran hasil karya mahasiswa, yang menampilkan inovasi dan solusi bisnis hasil pendampingan intensif selama program.

Sebagai bagian dari acara, turut digelar Bursa Kerja yang melibatkan berbagai perusahaan ternama untuk membuka peluang kerja, magang, dan pengembangan karier bagi mahasiswa dan alumni.

Direktur Politeknik Kutaraja, Desy Puspita, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan kerja keras berbagai pihak dalam menyukseskan program ini.

“Program Wirausaha Merdeka Batch 3 ini melibatkan 148 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi vokasi di Aceh dan Sumatera Utara. Dalam program ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga, termasuk on-boarding di UKM, pelatihan dari praktisi industri, hingga uji kompetensi bersertifikat BNSP di bidang kewirausahaan,” ujar Desy Puspita, Kamis 5 Desember 2024.

Program yang dimulai sejak Agustus 2024 ini juga mendapat dukungan dari pemerintah, dunia usaha, dunia industri, dan sektor perbankan. Keterlibatan berbagai pihak ini menghasilkan kolaborasi yang memperkuat capaian 4 Indikator Kinerja Utama (IKU), yaitu:

1. Mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus.

2. Dosen beraktivitas di luar kampus.

3. Praktisi mengajar di kampus.

4. Kelas yang kolaboratif dan partisipatif.

Desy Puspita juga mengakui adanya tantangan selama pelaksanaan program, seperti jumlah peserta yang belum memenuhi kuota hingga kendala teknis lainnya. Namun, berkat kerja keras Tim Program Wirausaha Merdeka, tantangan tersebut berhasil diatasi hingga acara puncak ini dapat terlaksana dengan sukses.

“Hasil signifikan dari program ini adalah prototipe produk inovatif yang dikembangkan mahasiswa. Kami berharap ini menjadi awal perjalanan mereka sebagai wirausahawan muda yang membawa dampak positif bagi bangsa,” tambahnya.

Para mahasiswa peserta program juga menunjukkan semangat luar biasa selama program berlangsung. Mereka tidak hanya belajar dari para praktisi dan mentor, tetapi juga berinteraksi dengan berbagai elemen masyarakat dan dunia usaha.

“Terima kasih atas kontribusi dan antusiasme luar biasa dari para mahasiswa. Saya berharap kalian terus belajar, berinovasi, dan berkembang demi masa depan yang lebih baik untuk diri sendiri dan bangsa,” tutup Desy Puspita.

Acara GEEK dan Demoday ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk perwakilan Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sainteks Prianto Kusumo Wibowo, Tim Program Wirausaha Merdeka Past Novel Larasati, dan Kepala LLDIKTI Wilayah XIII Masykur.

Dengan berakhirnya program Wirausaha Merdeka 2024, Politeknik Kutaraja terus berkomitmen untuk mendorong lahirnya generasi muda yang berdaya saing di bidang kewirausahaan.